Total Tayangan Halaman

Senin, 06 April 2015

Resolusi Paskah dan Pelajaran dari Relaksasi -- just share

Kemarin minggu, 5 april 2015, paskah dirayakan oleh seluruh umat nasrani di bumi. Makasih Tuhan kalau Engkau sudah lahir buat aku, orang yang kacau ini. hehehe..
Yup, jadi ceritanya aku pengen banget dan memang harus move on di paskah ini. Yesus bangkit dan hidup, so, saya juga harus survive dong.... :D
Setelah banyak yang terjadi di tahun ini yang bener-bener bikin down.. sampe kehilangan semangat nulis blog, kehilangan semangat makan, kehilangan semangat ngomong, and I have a target to move on right now.
gak perduli apa yang mereka nilaikan tentang aku, gak perduli seberapa besar mereka menyakiti aku. (Wueeee... kenapa jadi curhat??)

Yup, lanjut, keinginan buat move on itu sampai pulang gereja masih jadi suatu tekad tanpa menemukan jalan harus mengambil langkah apa.
Cari kesibukan? udah, sementara baca-baca buku, kembali ke hobi nggambar ku, edit2 bikin digital painting walaupun masih tahap belajar. ^^
Cari pacar baru? kayaknya belom sampe ke sana deh, terlalu dekat jaraknya dengan kejadian kacau yang kemarin ya, jadinya daripada terkesan mencari pelarian jadinya aku diem dulu aja daripada orang barunya kasian.
Curhat-curhatan? Stop. udah enggak, kalo udah iklas ya iklas aja, gak usah pake curhat kemana-mana. yang dicurhatin juga belum tentu seneng. wehehehehe
Belanja-belanja? Sudah juga walaupun gak banyak yang bisa dibelanjakan. lumayan lah cuci mata di Gajahmada atas dan pasar besar. Kalo sering2 nanti tekor :o

Naaaaaaaahhhh,,, ada muncul satu ide buat relaksasi. Aku janjian sama nita si poni ke Griya Bugar. sejujurnya ini pertama kalinya buat aku, seumur-umur belum pernah ke tempat relaksasi..
hahaha... namanya ndeso apa kuper????
Emang susah ya kalo punya temen sesama jomblo, kalo gak makan, jalan-jalan, memanjakan diri, de es be de es be..
Gak papa lah namanya juga perempuan single, mempercantik diri boleh dong, soalnya kita-kita kan gak cantik-cantik amat (merendah gitu ceritanya ^^).

So, kami meluncur ke Griya Bugar di Soekarno Hatta siang itu buat nyobain spa. Pilihan kami jatuh ke satu paket senilai Rp 150.000 bernama Jasmine spa dengan durasi 120 menit.
Dengan durasi 2 jam tersebut, kami mendapatkan pelayanan berupa massage dengan minyak zaitun, lulur dan masker seluruh tubuh, dilanjutkan dengan mandi susu.
Namanya relaksasi, yang aku rasakan ya melepas lelah dan beban di kepala sementara waktu. melow amat gitu semua-semua dibawa ke kenyataan hidup.. hahaha... :D Tapi kan memang ada refleksinya di dunia nyata ya.. sambil massage aku mulai bisa berpikir tenang dan logis.

" ..sama halnya dengan pengalaman spa ku pertama kalinya ini, mengapa tidak aku nikmati hidupku yang sekarang ini detik demi detiknya?"

Yup, ini spa ku pertama kalinya. aku gak tau perlakuan apa yang akan dilakukan therapys nya ke aku, yang ada aku cuma pasrah dan menikmati, meyakini bahwa setiap detik yang aku lalui  ke depannya tidak akan membahayakan aku (mengingat aku sebenarnya gak terlalu minat dengan yang namanya pijet). Dan kata-kata yang muncul di dalam hati saat itu cuma "setelah ini apa lagi?"  Bukannya pengen segera berakhir, tapi malah pengen tau kelanjutannya dan kelanjutannya.

Lalu aku berpikir, kenapa gak seperti itu juga yang aku pikirkan tentang hidupku? setelah sebulan mengalami kesulitan tidur dan banyak mikir (sampe jerawatnya kambuh), kenapa gak aku berpikir bahwa apa yang harus terjadi adalah suatu pengalaman? Kenapa aku memberi beban pada otakku bahwa semua yang aku lakukan semuanya harus terjadi dengan baik?

Ok, pita, sejenak lupakan perfect-mu. Hidup itu gak ada yang sempurna yang kamu bayangkan. ingat kalau Tuhan yang sempurna saja tidak menuntut kamu menjadi sempurna. right? Jadi, kenapa gak mulai harimu dengan bangun pagi dengan semangat dan interested untuk mengisi harimu dengan hal-hal yang menyenangkan dan bermanfaat?

Sayangi dirimu sendiri sebelum kamu menyayangi orang lain. Aku rasa itu kata-kata yang tepat ya. Posisikan dirimu sedemikian rupa, sadari dirimu dan terimalah dirimu apa adanya sebelum kamu berusaha bisa menerima orang lain apa adanya. Tuhan aja menerima kamu apa adanya, apa harus kamu menuntut sesuatu yang bukan diri kamu apa adanya?

Sudah? Yup.  Itu aja yang mau aku share kali ini. Penting? enggak sih. paling tidak bisa ngasih masukan buat yang lagi patah hati, kecewa, dan lain-lain.
Nikmati hidupmu detik per detik. Syukuri setiap nafas yang kamu lalui, baik itu enak maupun gak enak. Kata orang, ketika kita sedih, kita lebih menghayati peran. 
hmm,, tidak wajar kan? kenapa gak kita taruh penghayatan yang sama dengan saat kita sedang gembira?

"pertahankan apa yang membuat kamu bahagia dan lepaskan yang membuat kita sakit"

Hidup sedang berjalan, hari ini sebulan sejak rencana itu dibatalkan, dan banyak orang bilang aku adalah orang yang kuat dan tegar.
Saya katakan, saya tidak bisa sekuat ini jika saya tidak punya Tuhan :)
Dia yang memberikan kekuatan pada saya hingga bisa move on secepat ini.